Tumbuh Kembang Usia Sekolah
Tumbuh Kembah Usia Sekolah
Masa usia sekolah (6-12 tahun)
Pada usia ini anak disebut juga priode intelektual, karena merupakan
tahap pertama anak menggunakan sebagian waktunya untuk mengembangkan
kemampuan intelektualnya. Anak usia ini sedang belajar di sekolah dasar
(SD) dan mendapat pelajaran tentang Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu
Pengetahuan Sosial. Perhatian anak sedang ditujukan kepada dunia
pengetahuan tentang dunia dan alam sekelilingnya serta senang sekali
membaca tentang cerita petualangan yang menambah pengalamannya. Pada
usia ini terjadi perubahan-perubahan dari usia sebelumnya diantaranya
ialah :
1.Minat
Minatnya objektif, perhatian lebih ditujukan pada dunia kenyataan atau
dinia objektif yang dianalisa serta menunjukkan adanya hokum sebab
akibat. Anak akan mampu menyelesaikan tugas yang diberikan. Jika
lingkungannya mendukung anak akan lebih mudah untuk belajar kebiasaan
seperti tidur dan bangun pada waktunya, makan, belajar, pada waktu dan
tempatnya, dan anak mudah diajak kerja sama dan patuh. Ikut aktif dalam
kepramukaan akan sangat membantu dalam pembentukan kepribadian yang
stabil.
Untuk mengembangkan minat tergantung pada kesempatan yang ada, misalnya
saja seorang anak yang dibesarkan dalam keluarga yang tidak religius
kemungkinan besar anak tidak menauh minat pada agama. Dalam pengembangan
minat, hubungan antar pribadi lebih menunjanga dari pada pengajaran
khusus, juga suka atau tidak suka memainkan peranan penting, seperti
anak yang tidak menyukai gurunya cenderung tidak menyukai pelajarannya.
2.Kesempurnaan
Menurut Ericson anak nampak rajin dan aktif karena ingin menyelesaikan
tugas-tugas yang diberikan padanya. Karenanya jaga jangan sampai anak
rendah diri, usahakan anak merasxa tenang, mampu berprestasi. Priode ini
disebut usia sekolah kareana itu anak tidak boleh gagal dalam
sekolahnya. Ia harus memperoleh kepuasan atas keberhasilannya dan
kepuasan ini akan memperkuat perkembangan kepribadiannya. Sikap sukses
akan memberikan perasaan mampu pada dirinya yang akan menjadi modal
dasar untuk menyelesaikan tugas-tugas lebih lanjut dan lebih berat.
3.Bermain
Dengan kemajuan usianya dan bertambah popularnya bentuk hiburan seperti
bacaan, film dan televisi maka kegiatan bermain menjadi berkurang.
4.Permasalahan
Dunianya makin luas demikian pula minatnya dengan pelajaran formal di
sekolah, pembahasan mengenai lingkungan meningkat.melalui kemampuan
membaca anak dapat bertukar pikiran dengan teman-teman sebayanya. Dengan
demikian anak mengembangkan sikap yang realistis mengenai hidup.
5.Moral
Kontaknya anak dengan orang lain membuat pandangan atau konsepnya
semakin luas. Ia menemukan apa yang selama ini dianggap benar atau salah
di rumah yang tidak selamanya sesuai dengan di luar rumah. Sehingga
ukuran-ukuran baru mengenai moral anak tumbuh secara bertahap yang
kadang-kadang bertentangan dengan yang dianut orang tua. Anak mengemban
rasa kejujuran dan keadil;an yang tinggi dan ia tidak segan-segan
memprotes bila ia diperlakukan tidak adil.
6.Hubungan Keluarga
Walaupun lingkungan anak telah bertambah luas pengaruh orang tua masih
membekas dalam perkembangan kepribadiannya. Misalnya orang tua yang
berambisi, dapat mempengaruhi anak menjadi kurang tenang, tidak aman dan
tidak menerima bila gagal mencapai harapan-harapan orang tua.
7.Salah Didikan
Jika salah didikan akan timbul berbagai masalah prilaku seperti
mengompol, berbohong, suka berkelahi, nakal dan malas belajar,
mengganggu adik-adiknya, melancong, melamun, lari dari rumah, tidak naik
kelas, merokok, dsb. Untuk memperbaiki salah penyesuaiian diri perlu
diteliti latar belakang kehidupan anak, mengapa hal itu terjadi, sering
ditemukan sebabnya, karena kurang perhatian orang tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar