Tumbuh Kembang Toddler
Autonomy Vs Shame & Doubt (Toddler, 1-3 tahun)
• motorik dan bahasa berkembang
• mulai belajar makan, berpakaian dan toilet
• orang tua yang overprotec atau terlalu tinggi pengaharapan terhadap
anak akan menyebabkan anak Shame & Doubt (malu dan ragu)
• Perilaku positif: tergantung kepada orang tua tetapi memmandang diri
sendiri sebagai seseorang yang merupakan bagain dari orang tua
Tumbuh Kembng Toddler
Anak usia toddler ( 1 – 3 th ) mempunyai sistem control tubuh yang mulai
membaik,hampir setiap organ mengalami maturitas maksimal.Pengalaman dan
perilaku mereka mulai dipengaruhi oleh lingkungandiluar keluarga
terdekat,mereka mulai berinteraksi dengan teman,mengembangkan
perilaku/moral secara simbolis,kemampuan berbahasa yang minimal.Sebagai
sumber pelayanan kesehatan ,perawat berkepentingan untuk mengetahui
konsep tumbuh kembang anak usia toddler guna memberikan asuhan
keperawatan anak dengan optimal.
Pertumbuhan adalah suatu proses alamiah yang terjadi pada individu,yaitu
secara bertahap,berat dan tinggi anak semakin bertambah dan secara
simultan mengalami peningkatan untuk berfungsi baik secara
kognitif,psikososial maupun spiritual ( Supartini, 2000). Anak usia
toddler memiliki karakteristik tersendiri dalam berbagai ranah
pertumbuhan dan perkembangannya.
Pertumbuhan dan Perkembangan Biologis
Secara umum pertumbuhan baik dari segi berat maupun tinggi badan
berjalan cukup stabil/ lambat.Rata-rata bertambah sekitar 2,3 kg
/tahun,sedangkan tinggi badan bertambah sekitar 6 – 7 cm / tahun (
tungkai bawah lebih dominant untuk bertambah dibanding anggota tubuh
lain ).Hampir semua fungsi tubuh sudah matang dan stabil sehingga dapat
beradaptasi dengan berbagai perubahan dan stress,sehingga saat ini sudah
bisa diajarkan toilet training .Pada fase ini perkembangan motorik
sangat menonjol.
Perkembangan psikososial
Menurut Sigmund Freud, pada fase ini tergolong dalam fase Anal dimana
pusat kesenangan anak pada perilaku menahan faeses bahkan kadangkala
anak bermain-main dengan faesesnya. Anak belajar mengidentifikasi
tentang perbedaan antara dirinya dengan orang lain disekitarnya. Konflik
yang sering terjadi adalah adanya Oedipus complex atau katarsis yaitu
dimana seorang anak laki-laki menyadari bahwa ayahnya lebih kuat dan
lebih besar dibandingkan dirinya.sedangkan pada wanita disebut dengan
Elektra complex.
Sedangkan Erickson menggolongkan tahap ini dalam fase Otonomi vs Guilt, (
inisiatif vs rasa malu dan bersalah ) Perkembangan ini berpusat pada
kemampuan anak untuk mengontrol tubuh dan lingkungannya.
Adapun Piaget bahwa saat ini merupakan Fase Preoperasional dimana sifat
egosentris sangat menonjol. Pada fase ini.sering ditemukan
ketidakmampuan untuk menempatkan diri sendiri ditempat orang lain.
Kohlberg menggolongkan masa ini dalam Fase Konvensional ,Anak mulai
belajar baik dan buruk,benar atau salah melaui budaya sebagai dasar
peletakan nilai moral. Kohlberg menggolongkan fase ini dalam 3
tahap,yaitu Egosentris ,kebaikan seperti apa yang saya mau, tahap
berikutnya adalah Oreintasi hukuman dan ketaatan,baik dan buruk sebagai
konsekuensi tindakan, dan tahapan yang terakhir adalah Inisiatif,Anak
menjalankan aturan sebagai sesuatu yang menyenangkan dirinya.
Komunikasi, adanya rasa ingin tahu yang besar dan belum fasihnya
kemampuan bahasa,sehingga pada saat memberikan penjelasan kepada anak
toddler gunakanlah kata-kata yang sederhana dan singkat.
Anak usia toddler memiliki kebutuhan nutrisi yang tinggi karena mereka
terus bergerak.kebutuhan nutrisi tiap anak sekitar 1800 kalori dan akan
menurunpada setiap pertambahan usia sekitar 90 kkal/kg BB
Pengaruh permaianan sangatlah penting pada masa ini, yaitu berpengaruh
dalam Perkembangan intelektual dimana dengan melakukan eksplorasi dan
manipulasi terhadap alat permainan,mulai mengambangkan otonomi dalam
permainan, dan belajar memecahkan masalah. Tak kalah penting pula
pengaruh terhadap perkembangan moral, yaitu anak akan mempelajari nilai
benar dan salah dalam permainan sehingga mereka dapat diterima
lingkungannya.
Permainan yang tepat adalah solitary play ( 1 – 2 th ) dan parallel play
( 2 – 3 tahun )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar